Setelah kita mengetahui komposisi dari beberapa jenis bahan pakan sumber serat, energi, dan protein untuk sapi potong. Dalam artikel ini kita akan belajar menyusun formula pakan ransum sapi potong, khusus tujuannya untuk penggemukan sapi. Dalam hal ini ada dua cara untuk membuat formula pakan sapi yang sesuai dan seimbang.
Yakni person square method dan trial and error method. Dalam artikel ini kita akan membahas terlebih dahulu cara membuat Formula Pakan Ransum Sapi dengan cara Pearson Square Method.
Pearson Square Method atau dalam bahasa Indonesianya metode bujur sangkar Pearson, umumnya cara ini digunakan untuk membuat ransum dengan bahan pakan lebih dari dua macam, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan protein, serat dan energi dari si ternak.
Membuat Ransum dari dua bahan Pakan
Kita misalkan ada seorang peternak sapi, peternak ini mempunyai sapi potong jantan dengan bobot sekitar 250Kg, peternak ini akan memelihara sapi dengan target pertumbuhan bobot badan 1 kg/hari. Sedangkan bahan yang ada dilingkungan peternak itu adalah rumput gajah dan dedak padi halus(bekatul).
Berikut dibawah ini adalah cara yang harus diperhatikan dan dipraktekan.
- Dari table sebelumnya dari artikel daftar jenis beberapa komposisi bahan pakan ransum, kita dapat mengambil data, bahwa seekor sapi yang mempunyai bobot sekitar 250Kg dapat makan pakan bahan kering (BK) sekitar 3,5% dari bobot tubuhnya.
Total Bahan Kering (BK) Per hari = 250 Kg x 3,5% =8,75 Kg/hari
- King grass / Rumput gajah adalah satu pakan hijauan yang bermutu sedang, jadi perbandingan dengan bahan kosentran untuk membuat ramsum sapi adalah 60%:40%
Total Bahan Rumput Gajah = 60/100 x 8,75Kg =5,25 Kg
Total Bahan Dedak Halus = 40/100 x 8,75 Kg = 3,5 Kg
- Jumlah nutrisi yang dimiliki oleh rumput gajah dan dedak padi halus dapat agan lihat di artikel sebelumnya ya.
Bahan Pakan | Persentase (%) | Energi | ||
Bahan Pakan Kering (BK) | Protein Kasar (PK) | Serat Kasar(SK) | ||
Rumput Gajah | 21 | 9.6 | 32.2 | 1.8 |
Dedak Padi Halus | 89.6 | 15.9 | 8.5 | 2.73 |
Dari data table di atas, kita dapat mengetahui bahwa rumput gajah mempunyai kandungan Bahan Kering sekitar 21%. Sedangkan dedak padi halus mempunyai BK 89,6%. Total bahan segar yang diperlukan oleh si sapi setiap hari bisa kita peroleh dengan mengalikan persentase kandungan bahan kering dengan komposisi bahan pakan yang kita digunakan.
Total rumput segar yang diprlukan = 100/21 x 5.25 Kg = 25 Kg
Total dedak padi halus diperlukan = 100/89,6 x 35 Kg =3,9 Kg
Sesuai dengan hasil di atas, kita dapat melihat bahwa komposisi untuk menyusun bahan pakan sapi potong adalah 25 Kg rumput gajah, dan 3,9 dedak padi halus. Tapi sebelum diberikan ke pada si sapi kita perlu mengecek terlebih dahulu, apakah komposisi bahan pakan tersebut sudah mempunyai jumlah nutrisi sesuai dengan kebutuhan sapi? Hal yang sangat penting perlu diketahui dari jumlah nutrisi di atas adalah jumlah kandungan protein dan energinya.
Berikut ini adalah jumlah nutrisi Sapi Potong Jantan.
Bobot Badan (Kg) | Nutrisi Yang Diperlukan | ||
PBBH | Protein Kasar (g) | Energi/TDN(kg) | |
250 | 1 | 760 | 4.3 |
Sesuai dengan informasi yang ditampilkan ditabel tersebut diatas, kita dapat mengetahui jumlah nutrisi yang diperlukan oleh si sapi jantan yang mempunyai bobot 250Kg yang kita gemukkan dengan target pencapaian PBBH 1 kg adalah 760 gram protein kasar(PK) dan 4.3 Kg energy/TDN.
1. Jumlah Protein Kasar (PK) yang terkandung dalam Ransum
Jumlah PK yang teredia dalam rumput gajah dan dedak padi halus, masing-masing 9,6% DAN 15,9%
-Protein kasar rumput gajah =5,25 Kg x 9.6/100 = 0.504 Kg
-Protein kasar dalam dedak padi halus adalah 3,5 Kg x 15,9/100 = 0.556 Kg
Jadi jumlah protein kasar yang terdapat dalam ransum tersebut adalah 1,06 Kg, sehingga jika perhatikan sudah melebihi kebutuhan sebesar 760 gram.
2. Jumlah Energi yang terkandung dalam Ransum.
Jumlah energi/TDN yang terkandung dalam rumput gakah dan dedak padi masing-masing sebesar 52,4% dan 56,7%
-Energi yang tedapat dalam rumput gajah adalah sebesar 5,2 Kg x 5,24/100=2.751 Kg
-Energi dalam dedak padi halus adalah 3,5 Kg x 56,7/100=1,984 Kg
Total energi yang terkandung dalam formula ransum tersebut adalah 4,735 Kg lebih dari kebutuhan sebesar 4,3 Kg
Protein Kasar(PK) yang lebih yang terdapat dalam pakan ransum sapi tidak akan menimbulkan masalah, karena si sapi mempunyai kemampuan untuk memakan bahan pakan kering yang diperhitungkan secara maksimal. Sedangkan yang menjadi masalah adalah jika sapi kekurangan mineral.
Oleh sebab itu, kita perlu menambahkan garam dapur 100 g, tpung tulang 50 g, dan kapur 50 g, sebagai pengganti sumber kalsium dan Posfor.
Apabila setelah dihitung ternyata masih belum tepat, komposisi ransum bahan pakan tersebut diubah kembali dengan logika kira-kira, yakni mana yang harus ditambah dan mana yang harus dikurangi.
Artikelnya bagus menambah ilmu
penjelasan runut mudah dimengerti terima kasih