Cara Fermentasi Singkong Sebagai –Cassapro
Cassapro adalah hasil rekayasa untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari berbagai bahan baku pakan yang bermutu rendah (cassava, onggok, bungkil inti sawit) dengan cara fermentasi sistem padat.
Inokulum atau starter yang dipakai adalah kapang Aspergillus niger alami aktif. Teknologi Cassapro bisa meningkatkan nilai nilai nutrisi (kadar protein dan energi, menurunkan kadar serat) dari bahan baku pakan yang bermutu rendah seperti limbah padat cassava. Cassapro bisa menghemat waktu, biaya produksi dan teknologinya mudah diadopsi baik oleh peternak kecil maupun besar.
Setelah dianalisa kandungan nutriennya, antara onggok dan onggok terfermentasi berbeda. Yaitu, kandungan protein kasar dan protein sejati, masing-masing meningkat dari 2,2 menjadi 25,6 dan 18,4%. Sedang karbohidratnya menurun dari 51,8 menjadi 36,2%.
baca juga:Pemanfaatan Cassapro Untuk Pakan Ternak
Hal ini disebabkan karena selama fermentasi, kapang A. niger memakai zat gizi (terutama karbohidrat) untuk pertumbuhannya. Dan kandungan protein meningkat dari 2,2 menjadi 18,4%, dengan menggunakan urea dan ammonium sulfat sebagai sumber nitrogen.
Cara Fermentasi Singkong Sebagai Pakan Ternak-Cassapro
Bahan
- Singkong
- urea
- Ammonium sulfat
- NaH2PO4
- KCl
- MgSO4
- (FeSO4)
Cara Fementasi Singkong Sebagai Pakan Ternak-Cassapro
- Singkong dikupas
- Ditambah air (50 – 60 %) dan Nutrien (urea, ammonium sulfat, NaH2PO4, KCl, MgSO4 dan FeSO4)
- Kukus selama 30 menit kemudian didinginkan
- Inokukasi dengan bakteri Aspergilus niger (0,2 – 0,5 % inokulum spora)
- Lakukan Inkubasi pada suhu ruang selama 4 – 5 hari
- Keringkan dan haluskan dengan cara digiling
- Cassapro siap digunakan
One comment
Pingback: Pemanfaatan Cassapro Untuk Pakan Ternak