Pemanfaatan Rumput Ruzi Sebagai Pakan Ternak

Pemanfaatan Rumput Ruzi Sebagai Pakan Ternak

Rumput Brachiaria merupakan salah satu rumput padang penggembalaan yang mempunyai produksi lebih baik jika kita dibandingkan dengan rumput lapangan, mempunyai nutrisi yang tinggi, lebih tahan pada saat musim kemarau, dan sangat cocok untuk daerah tropis. Salah satu jenis atau spesies dari rumput Brachiaria adalah Brachiaria brizantha. Rumput Brachiaria brizantha tumbuh dengan cepat, dan bisa dipanen atau digunakan untuk pengembalaan ringan (light grazing) pada umur 3 sampai 5 bulan sesudah biji disebar. Rumput ini juga bisa terus menerus tumbuh atau dirotasi dengan tinggi pemotongan 20 sampai 30 cm (Fanindi dan Prawirodiputra, 2000).

Rumput Brachiaria brizantha mempunyai produksi biomassa yang tinggi dalam tiap panen dan kandungan nutrien yang tinggi. Jumlah produksi rumput yang tinggi bisa memenuhi kebutuhan pakan hijauan untuk ternak. Ketersediaan pakan baik secara kuantitas, kualitas maupun kontinyuitas adalah salah satu faktor penting dalam mendukung pengembangan suatu peternakan.

Produksi rumput pada musim hujan sangat melimpah di daerah tropik seperti Indonesia, sebaliknya pada musim kemarau ketersediaan hijauan terbatas sehingga para peternak sering dihadapkan pada masalah kekurangan rumput (Santoso dan Hariadi, 2008). Rumput Brachiaria brizantha cv. Pada musim hujan yang melebihi kebutuhan untuk ternak, bisa dikelola dan dimanfaatkan pada musim kemarau dengan suatu teknologi pengolahan pakan yaitu teknologi silase.

Pemanfaatan Rumput Ruzi Sebagai Pakan Ternak

Salah satu jenis hijauan pakan dari kelompok graminae yang cocok untuk produksi ternak kambing adalah Brachiaria ruziziensis. Tekstur tanaman yang relatif lembut dengan ukuran batang dan daun yang tidak terlalu besar secara fisik sesuai dengan ukuran dan kapasitas organ cerna ternak kambing yang realtif kecil.

Umumnya petani peternak di pedesaan masih bertumpu pada cara-cara tradisional dengan mengandalkan rumput lapang sebagai sumber utama pakan ternak dengan jumlah yang terbatas. Keterbatasan pakan dapat menjadi penyebab utama populasi ternak disuatu daerah menurun,karena kemampuan peternak dalam penyediaan pakan akan menentukan jumlah ternak yang dipelihara. Untuk mengantisipasi kekurangan hijauan pakan, maka lahan kosong/lahan tidur dapat ditanami tanaman hijauan pakan yang berfungsi untuk padang pengembalaan maupun potongan.

Pemanfaatan Rumput Ruzi Sebagai Pakan Ternak-1

Brachia ruziziensis merupakan salah satu spesies rumput yang memiliki fungsi ganda yang dapat dipakai sebagai rumput potongan maupun pengembalaan, dan sangat disukai oleh ternak (palatabilitas tinggi) serta pertumbuhannya cepat, sehingga mampu bersaing dengan tanaman lain seperti gulma/ tanaman liar disekelilingnya. Disamping itu, tanaman ini tahan terhadap kemarau yang sedang, sehingga menjadi salah satu pilihan potensial untuk mendukung produksi kambing.

Dalam tulisan ini dipaparkan secara rinci berbagai aspek karakteristik, budidaya serta pemanfaatan B. ruziziensis sebagai hijauan pakan, khususnya bagi ternak kambing baik untuk pemeliharaan kambing secara tradisional-sambilan maupun untuk usaha produksi secara komersial.  Bersambung.

Artikel Pemanfaatan Rumput Ruzi Sebagai Pakan Ternak, dilanjutin pada artikel berikutnya.

About admin

Check Also

obat diare pada pedet

Obat Diare Untuk Pedet Sapi | peternakankita.com

Obat diare pada pedet: Salah satu penyebab diare terbesar pada pedet adalah infeksi protozoa koksidia …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *