Madsudi peternak kambing:Menjadi peternak kambing telah dilakukan oleh madsudi semenjak 3 (tiga) tahun yang lalu, tetapi semakin berkembang ternak kambingnya bukan membuat waktu semakin longgar, namun justru sebaliknya. Paling tidak sehari 3(tiga) kali harus keluar rumah untuk mencari pakan kambing yang dipeliharanya, bahkan seluruh keluarga dilibatkan untuk mencari pakan ternak, dari anak-anak sampai mertuanya.
Namun kegiatan itu, sekarang tidak dilakukan lagi, dengan beternak 20 ekor kambing sekarang ini hanya meluangkan waktu kurang dari satu hari untuk menyiapkan pakan selama 1 (satu) bulan.
Cara beternka dengan menyiapkan pakan cukup satu hari untuk satu bulan ini didapatkan dari informasi yang diperoleh dari Bpk. Wakyu Khan, pada saat mengadakan acara sosialisasi tani ternak modern di daerah Bankalan, Tanah Merah, Madura.
Bukan hanya memperoeh cara beternak dengan mudah, tapi juga melihat secara langsung peternaka milik Bpk. Kholik, yang jumlahnya lebih banyak dan kotorannya tidak bau. Bahkan tidak pernah melihat Pak Kholik pergi ke sawah untuk mencari pakan ternak.
Melihat peternakan yang dimiliki Bpk. Kholik, ada keinginan untuk mengubah pola peternakan dari cara tradisional beralih memakai pola fermentasi seperti yang didapatkan.
Selain mengamati hasil ternak, madsudi juga melakukan konsultasi dengan Bpk. Wahyudi Khan. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk bisa berhasil dalam beternak kambin. Bukan hanya melakukan konsultasi, kegiatan pelatihanpun dilakukan dari tahap awal sampai akhir.
Konsep HCS dirasa cocok untuk dikerjakan oleh siapa saja terutama bag petani yang betul betul ingin mandiri. Kini dua tahun terakhir jumlah ternaknya semakin bertambah banyak lagi, apalagi saat ini tidak perlu ngarit. Kotoran tidak berbau bahkan HCS juga mengajarkan mengola hasil kotoran untuk dijadikan pupuk bokasi.
Di tanah merah sekarang Pak Madsudi semakin terkenal sebagai peternak yang hebat. Hampir setiap ari beliau menceritakan pengalaman prbadinya mengenai peternakan HCS, selain kotaran tidak bau, makan menjadi lahap yang lebih menyenangkan lagim kita bisa beternak tanpa ngarit.
Smoga artikel testimony Madsudi peternak kambing, bermanfaat!.