Maggot BSF sebagai pakan ternak

Maggot bsf sebagai pakan ternak: Penyediaan pakan ternak yang berkualitas adalah salah satu faktor penentu keberhasilan industri peternakan dan menjadi komponen terbesamaggot bsf sebagai pakan ternakr dalam kegiatan usaha tersebut, yaitu 50-70%. Protein memiliki peran yang penting dalam suatu formula pakan ternak karena terlibat dalam pembentukan jaringan tubuh dan terlibat aktif dalam metabolisme vital seperti enzim, hormon, antibodi dan lain sebagainya. Di negara-negara berkembang, sumber protein untuk formula pakan umumnya bertumpu pada protein hewani dan nabati, seperti bungkil kedelai, tepung ikan, tepung darah atau tanaman leguminosa. Namun demikian, protein merupakan komponen pakan paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya. Akibatnya, secara ekonomi, pemenuhan sumber protein cukup membebani biaya produksi.

maggot bsf sebagai pakan ternak

Indonesia sebagai salah satu negara pengimpor tepung dan minyak ikan terkena dampak negatif akibat kenaikan harga komoditas tersebut. Kendala yang lain adalah adanya tindakan penangkapan ikan yang berlebihan dan tidak terencana akan mengakibatkan terhambatnya keberlangsungan pasokan ikan untuk industri pakan. Peternak sering memperoleh kualitas tepung ikan yang tidak menentu akibat diolah dari berbagai sumber dan ketersediaannya yang terbatas sehingga mempengaruhi kualitas dan harga ransum.

 Semakin meningkatnya harga sumber-sumber protein dan adanya ancaman ketahanan pakan ternak, tekanan lingkungan, pertambahan populasi manusia serta meningkatnya permintaan protein di pasar menyebabkan harga protein yang berbasis hewan semakin mahal.

Penggunaan insekta sebagai sumber protein sudah banyak didiskusikan oleh para peneliti di dunia. Protein yang bersumber pada insekta lebih ekonomis, bersifat ramah lingkungan dan mempunyai peran yang penting secara alamiah. Insekta dilaporkan mempunyai efisiensi konversi pakan yang tinggi dan dapat dipelihara serta diproduksi secara massal. Disamping itu, budidaya insekta dapat mengurangi limbah organik yang berpotensi mencemari lingkungan. Faktor lain yang menguntungkan adalah sumber protein berbasis insekta tidak berkompetisi dengan manusia sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak, termasuk unggas dan ikan.

Black Soldier Fly (BSF), lalat tentara hitam (Hermetia illucens, Diptera: Stratiomyidae) adalah salah satu insekta yang mulai banyak dipelajari karakteristiknya dan kandungan nutriennya. Lalat ini berasal dari Amerika dan selanjutnya tersebar ke wilayah subtropis dan tropis di dunia. Kondisi iklim tropis Indonesia sangat ideal untuk budidaya BSF. Ditinjau dari segi budidaya, BSF sangat mudah untuk dikembangkan dalam skala produksi massal dan tidak memerlukan peralatan yang khusus. Tahap akhir larva (prepupa) dapat bermigrasi sendiri dari media tumbuhnya sehingga memudahkan untuk dipanen secara otomatis. Selain itu, lalat ini bukan merupakan lalat hama dan tidak dijumpai pada pemukiman yang padat penduduk sehingga relatif aman jika dilihat dari segi kesehatan manusia, tidak seperti lalat hijau atau lalat rumah yang membawa penyakit.

Dari berbagai insekta yang dapat dikembangkan sebagai pakan, kandungan protein larva BSF cukup tinggi, yaitu 40-50% dengan kandungan lemak berkisar 29-32% . Tepung BSF berpotensi sebagai pengganti tepung ikan hingga 100% untuk campuran pakan ayam pedaging tanpa adanya efek negatif terhadap kecernaan bahan kering (57,96-60,42%), energi (62,03-64,77%) dan protein (64,59-75,32%), walaupun hasil yang terbaik diperoleh dari penggantian tepung ikan hingga 25% atau 11,25% dalam pakan.

Sebagai sumber bahan baku pakan, produk berbasis insekta juga harus aman dari kontaminan kimia. Beberapa peneliti yang menganalisis keamanan beberapa insekta sebagai sumber protein dalam pakan ternak antara lain lalat rumah (Musca domestica), lalat botol biru (Calliphora vomitoria), lalat hembus (Chrysomya spp) dan BSF. Secara umum, semua produk berbasis insekta tersebut relatif aman karena berada di bawah konsentrasi maksimum yang direkomendasikan oleh European Comission (EC), World Health Organization (WHO) dan Codex

Arttikel: Maggot bsf sebagai pakan ternak

About admin

Check Also

obat diare pada pedet

Obat Diare Untuk Pedet Sapi | peternakankita.com

Obat diare pada pedet: Salah satu penyebab diare terbesar pada pedet adalah infeksi protozoa koksidia …

One comment

  1. mantap ini lalat bsf, aku juga baru mulai coba ternak untuk pakan ayam sendiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *