Efek Konsentrat Untuk Itik Oleh : Gandi Margono
Hampir semua peternak pernah menggunakan konsentrat sebagai pakan itiknya namun tidak semua peternak faham bagaimana memilih dan menggunakan konsentrat. Mengapa kita harus pandai memilih dan menggunakan konsentrat? karena setiap konsentrat memiliki efek yang berbeda untuk unggas kita. Dengan pemilihan yang tepat kita akan memperoleh hasil akhir sesuai dengan tujuan kita beternak dan menghindari dampak buruk akibat kesalahan menggunakan konsentrat. Dampak buruk..kok bisa ?
Penggunaan konsentrat ayam/itik untuk ternak ruminansia semisal sapi ternyata menyebabkan penyakit sapi gila (Mad Cow ) akibat dari kandungan Meat Bone Meal/Tepung Daging yang tidak seharusnya diberikan sebagai pakan sapi. Sapi secara kodratnya merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan dan jika dipaksakan memakan daging maka keseimbangan hormonnya terganggu sehingga timbulah penyakit sapi gila. Bagaimana kalau dibalik yakni misalnya konsentrat sapi diberikan untuk bebek?
Konsentrat merupakan pakan bernilai protein tinggi dimana penggunaannya tinggal ditambahkan jagung/katul/bahan lain sehingga diperoleh campuran pakan/pakan jadi yang tepat untuk ternak. Awalnya konsentrat dibuat hanya untuk didistribusikan didaerah-daerah yang memiliki bahan imbuhan/campuran pakan semisal jagung/katul saja. Akibat dari permintaan yang tinggi dan kemajuan dunia peternakan maka sekarang konsentrat mulai tersebar disetiap daerah. Sayangnya penyebaran konsentrat kurang disertai penyuluhan yang maksimal dan “ide kreatif” peternak yang sering menggunakan konsentrat seadanya saja sehingga dilapangan banyak ditemukan “penyalahgunaan” konsentrat.Hal ini bukan berarti saya bermaksud membatasi ide kreatifnya tapi semata-mata agar peternak memahami efek penggunaan konsentrat yang digunakan.
Beberapa efek dari penggunaan konsentrat yang dapat kita temukan adalah :
- Campuran konsentrat dengan bahan lain walaupun jumlah proteinnya sama tidak dapat sepenuhnya menggantikan pakan jadi dari pabrikan yang sama. Bila anda menggunakan konsentrat ayam petelur ( protein 37) dan jagung ( protein 8.5) dengan perbandingan 1:1 memang akan mendapatkan campuran pakan jadi dengan protein 22,% ( Karena 37+8.5=45.5….45.5/2 = 22.25 dibulatkan 22%) tetapi jika campuran pakan tersebut dibandingkan hasilnya dengan pakan jadi protein 22% maka pertumbuhannya lebih cepat yang menggunakan pakan jadi. Mengapa cepat yang pakan jadi pabrikkan? walaupun jumlah proteinnya sama tetapi kandungan energinya berbeda. Energi metabolisme pakan jadi pabrikkan 3100kkal sedangkan campuran pakan jadi tadi hanya berkisar 2800kkal. Belum lagi jika kita teliti keseimbangan asam aminonya, kadar lemaknya dan lain lain pasti akan mendapatkan hasil yang berbeda. Pembuatan pakan jadi dipabrik pasti telah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi pada masa starter sedangkan konsentrat dibuat sesuai dengan fase grower/layer.
- Untuk kecepatan pertumbuhan daging/bobot ternak maka konsentrat ayam lebih baik daripada konsentrat itik, dan bobot itik lebih cepat meningkat lagi bila kita gunakan konsentrat babi. Pemeliharaan itik lepas starter bila kita gunakan konsentrat ayam + katul/kebi hasilnya akan lebih berbobot dibandingkan konsentrat itik + katul/kebi dengan takaran yang sama. Apalagi jika kita gunakan konsentrat babi + katul/kebi maka bobot itik akan meningkat drastis. Mengapa? Energi metabolisme konsenrat babi dibuat untuk memenuhi kebutuhan babi, dengan bobot yang besar maka dibutuhkan energi metabolisme yang besar pula. Maka jelas konsentrat babi dengan energi metabolisme sebesar 3400-3500 kkal akan lebih cepat dibandingkan dengan konsentrat ayam ( 3025-3250kkal) ataupun konsentrat itik ( 2500-2700 kkal). Karena kelebihan energi pada pakan akan disimpan dalam bentuk lemak/daging oleh ternak.
- Untuk kecepatan pertumbuhan bulu pada itik maka konsentrat itik petelur lebih baik dari konsentrat lainnya. Bulu unggas mengandung sub unit protein yang dinamakan methionin yang berkadar tinggi. Jika pakan yang diberikan memiliki kandungan asam amino methionin yang tinggi maka bulu unggas akan tumbuh dengan baik. Kandungan methionin dalam konsentrat tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan ternak akan methionin, Jadi karena kebutuhan methionin itik petelur sesuai standar NRC 0,38%, sedangkan ayam petelur hanya 0,22% dan babi finisher 0,30% maka sudah seharusnya konsentrat itik petelur memiliki kandungan methionin yang tinggi dari konsentrat yang lain sehingga pertumbuhan bulu itik yang diberi konsentrat itik petelur lebih unggul dari konsentrat lainnya.
- Konsentrat dengan type atau karung “Red” dan “Golden” akan memberikan warna kuning telur yang lebih cerah/merah dari konsentrat biasa. Konsentrat dengan type “Red” atau “Golden” telah ditambahkan zat sintetis/organik Xanthopyll ataupun Astaxanthin sehingga menghasilkan warna kuning telur kemerahan atau merah cerah. Walaupun begitu pemerah kuning telur dari bahan alami semisal limbah udang memiliki keunggulan dengan hasil telur yang masir dan kandungan omega 3 yang alami.
- Konsentrat hasil fermentasi sering disebut menyebabkan itik rontok bulu/moulting ( Seharusnya hal ini bisa menjadi bahan skripsi mahasiswa agar dapat menjelaskan efek pakan fermentasi pada unggas petelur ) Pakan fermentasi dengan banyak keunggulannya ternyata sangat jarang digunakan oleh peternak itik petelur karena selain sifatnya yang mudah tercemar jamur/toksin juga karena ditengarai menyebabkan itik rontok bulu bila digunakan terus menerus. Saya pribadi menduga karena proses fermentasi pakan tersebut menggunakan ragi dan urea dan proses fermentasinya belum selesai/sempurna. Ragi bersifat panas sehingga sering digunakan peternak ayam bangkok/aduan untuk merontokkan/meluruhkan bulu ayamnya, begitu pula dengan urea. Semoga dikemudian hari dapat dijelaskan dengan gamblang bagaimana efek pakan fermentasi bagi unggas petelur.
Dari paparan diatas jelas pemilihan konsentrat akan memberikan hasil yang berbeda, untuk itik petelur disarankan menggunakan konsentrat itik petelur karena tidak selamanya pertumbuhan bobot yang cepat berdampak positif dikemudian hari.
Semoga tulisan ini dapat menjadikan panduan anda dalam memilih dan menggunakan konsentrat dan salam wek-wek
Terma Kasih telah membaca Artikel Efek Konsentrat Untuk Itik.
Berarti tidak bisa sembarangan memberikannya