Susu Kambing Sebagai Obat: Usaha memilihara ternak kambing sangat cocok untuk masyarakat pedesaan sebab bisa meningkatkan pendapatan, susunya adalah sumber nutrisi keluarga juga sebagai obat. Usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan untuk memenuhi kebutuhan yaitu memberikan semangat untuk beternak kambing sebab tidak memerlukan keahlian khusus dan dengan modal yang sedikit bagi masyarakat pedesaan .
Tipe kambing Peranakan Etawa (PE) adalah ternak dwiguna sebagai produksi daging dlan produksi susu, ternak yang potensial untuk memperbaiki gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat pedesaan . Susu kambing adalah sumber protein untuk meningkatkan gizi keluarga, juga memiliki potensi sebagai obat dari beberapa penyakit seperti asma, TBC, dan pemulihan kesehatan serta meningkatkan kepandaian atau kecerdasan. Susu kambing disamping sebagai obat juga memiliki nilai nutrisi yang tinggi karena mempuyai komposisi lemak, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral lainnya hampir sama dengan susu sapi clan air susu ibu.
Banyak usah peternakan kambing yang tersebar di pedesaan maupun di perkotaan di wilayah Indonesia, Sebab pemeliharaannya tidak memerlukan lahan yang luas, keahlian dan manajemen yang khusus. Biasanya peternak memelihara ternak kambing sebagai tabungan yang kapan kapan dijual jika sangat diperlukan.
Kambing juga sebagai sumber daging yaitu untuk cadangan kurban atau hajatan dan sebagai sumber susu yang bisa dikonsumsi sehari-hari untuk tambahan gizi bagi keluarga pada saat ternak laktasi.
Pola Pemeliharaan Kambing PE
Sistem pemeliharaan kambing di pedesaan umumnya dilepas, diikat di lapangan dengan sebagian rumput diaritkan dan dikandangkan dengan rumput diaritkan atau kombinasi antara dikandangkan dan digembalakan. Waktu penggembalaan biasanya pada pagi dan sore hari, selebihnya diberi rumput yang diaritkan, ada juga yang pemeliharaannya dikandangkan selamanya sehingga pemenuhan kebutuhan pakan dilakukan dengan diaritkan. Pemberian pakan tambahan atau kosentrat berupa dedak yang dicampur garam sekali dilakukan atau air garam yang dipercikkan pada rumput.
Hasil Produksi Susu Kambing
Kambing PE adalah temak perah mempunyai produksi susu 0,45 – 2,2 liter/ekor/hari (SUTAMA at al, 1995) lebih sedikit dibandingkan kambing kacang hanya 0,1- 0,4 liter/ekor/hari (SITORUS, 1994). Panjang masa laktasi 92 - 256 hari, dengan puncak produksi terjadi pada minggu 3 – 6 masa laktasi(SUTAMA et al, 1995).
Pemanfaatan susu kambing oleh peternak sebagai sumber protein hewani untuk meningkatkan gizi keluarga dengan cara mengkonsumsi susu sehari-hari belum diminati masyarakat karena “baunya” yang prengus, biasanya masyarakat mengkonsumsi susu kambing hanya sebatas untuk obat. Oleh karena itu susu kambing masih merupakan konsumsi yang mahal dan konsumennyapun sangat terbatas.
Tabel Perbandingan Susu Kambing, Sapi, dan ASI
NO | Bahan Kimia | Susu Kambing | Susu Sapi | ASI |
1 | Protein (g) | 3,3 | 3,6 | 1,0 |
2 | Lemak (g) | 3,3 | 4,2 | 4,4 |
3 | Karbohidrat (g) | 4,7 | 4,5 | 6,9 |
4 | Kalori | 61 | 69 | 70 |
5 | Posfor, P(g) | 93 | 111 | 14 |
6 | Kalsium, Ca (g) | 19 | 134 | 32 |
7 | Magnesium,Mg (mg) | 13 | 14 | 3 |
8 | Besi, Fe (mg) | 0,05 | 0,05 | 0,03 |
9 | Natrium, Na (mg) | 49 | 50 | 17 |
10 | Kalium, K (mg) | 152 | 204 | 51 |
11 | Vitamin A(IU) | 126 | 185 | 241 |
12 | Thiamin (mg) | 0,04 | 0,05 | 0,014 |
13 | Riboflavin (mg) | 0,16 | 0,14 | 0,04 |
14 | Niacin (mg) | 0,08 | 0,28 | 0,18 |
15 | Vitamin B-6 (mg) | 0,04 | 0,05 | 0,01 |
Kandungan Nutrisi
Susu kambing sebagai sumber gizi memiliki mutu yang tidak jauh berbeda dengan susu Sapi dan Air Susu Ibu (ASI), perbandingan kandungan nutrisi dari susu Kambing bisa dilihat pada Tabel. Kandungan nutrisi susu kambing tidak berbeda dengan susu sapi dan air susu ibu, namun ada sedikit perbedaan yang mengakibatkan susu kambing mempunyai karakteristik yang spesifik. Susu kambing warnanya lebih putih dari susu sapi karena susu kambing tidak mengandung karoten yangmenyebabkan warna agak kekuningan (LE JAOUEN, 1981) .
Lemak susu kambing mempunyai sifat yang mudah dicerna dari pada susu sapi, karena diameter glubula lemak susu kambing lebih banyak yang berdiameter kecil (DEVENDRA, 1980). Protein dari susu kambing memiliki keistimewaan lebih mudah dicerna dan lebih efisien penyerapannya terhadap asam-asam aminonya karena ukuran kasein pada susu kambing lebih kecil dari pada susu sapi.(JENNESS, 1980).
Terima kasih telah membaca artikel Susu Kambing Sebagai Obat.