Sistem perkandangan Itik Petelur
Di Negara kita, masih banyak ternak itik yang dipelihara yang tradisional yakni dengan cara mengembalakan itiknya di sawah atau di tempat-tempat yang banyak air. Dengan semakin sempitnya areal pengembalaan dan banyaknya terjadi kematian ternak karena keracunan pestisida, karena itu, cara ini makin terancam kelestariaannya.
Salah satu usaha yang dipandang dapat mengatasi masalah ini yaitu dengan mengalihkan cara pemeliharaan dari cara tradisional ke cara instensif yaitu dengan cara berternak itik tanpa air atau dikandangkan, cara ini lebih menguntungkan karena kesehatan dan keselamatan itik lebih terjamin, selain itu produktifitas telur lebih tinggi serta biaya pemiliharaan lebih efisien.
Banyak hasil riset yang membuktikan bahwa itik, tidak mutlak memerlukan air untuk berenang. Hal ini terbukti dengan pemiliharaan itik secara itensif dan terkurung bisa mencapai produksi yang maksmal sebanyak 203 butir/tahun/ekor. Jika dibandingkan dengan cara mengembalakan telur hanya 124 butir/tahun/ekor.
Syarat Sistem Perkadangan itik Petelur
Kandang adalah tempat kediaman ternak dan dari kandang tersebut ternak memperoleh manfaat. Agar pembuatan kandang tersebut benar-benar menghasilkan manfaat yang besarnya bagi itik maka diperlukan pengetahuan tentang perkandangan antara lain:
- Kadndang harus bisa memberikan kenyamanan bagi itik, artinya tidak mengakibatkan itik gelisah dan mudah terkerjut.
- Kandang mesti memberikan kesehatan bagi itik yang ada di dalam yaitu tingkat kematian itik dalam kandang rendah.
- Kandang itik yang dibangun harus memberikan hasil bagi peternak berupa telur yang lebih banyak daripada yang dipelihara tanpa kandang.
- Dalam membangun kandang hendaknya, tidak mengganggu peternak dan keluarganya. Sebaliknya keluarga peternak juga tidak mengganggu itik tersebut.
- Kandang yang dibangun memenuhi syarat ekonomis, tidak terlalu mahal namun memenuhi syarat di atas.
Jenis Kandang
- Kandang itik Sistem terkurung
Kandang ini sesuai bagi itik komersial untuk produksi telur konsumsi. Lantai kandang bisa terbuat dari tanah yang dipadatkan, bagian atas dilapisi kapur dan barulah diletakkan alas berupa kulit padi atau bekas serutan gergaji. Kelemahannya yaitu bila alas atas kandang basah karena tumpahan air minum, agak sulit untuk membersihkan dan mengeringkannya terutama pada daerah yang kelembabannya terlalu tinggi, hal ini akan menyebabkan timbulnya penyakit.
Untuk kandang cara terkurung, itik terus menerus berada di dalam kandang, sehingga atap dan lantai kandang merupakan bagian yang terpenting dari kandang itik tersebut. Berbagai macam bentuk atau untuk system kandang terkurung antara lain:
- Kandang Itik Sistem Perkarangan
Kandang itik system ini adalah kombinasi antar terkurung dengan system lantai. Lantai kandang atap padat yang dilapisi sekam padi. Atap kandang yang cocok yaitu atap satu muka dengan lubang angin diatasnya. Pada perkerangannnya yang disediakan itulah terdapat tempat pakan dan minuman itik. Sedikit pelindung akan berguna melindungi itik dari teriknya matahari dan hujan. Sekitar perkerangan dibuat pagar dengan tinggi lebh kurang 75 cm.
- Kistem Baterai
Kandang system ini mirip sekali dengan kandang baterai untuk ayam petelur yaitu kandang individual. Semua kandang baterai dikumpulkan pada stau tempat dan diberi atap serta dindingnya dipagar dengan bambu anyaman atau kawat.
Kandang Yang Edeal
Kandang yang diarahkan ke timur dengan maksud untuk memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk kedalam kandang, dengan demikian diharapkan ruangan kandang menjadi sehat dan cukup terang. Tinggi kandang dibuat tidak kurang dari 2 meter, sehingga peternak tidak perlu membunkukkan badan pada saat melakukan pekerjaan di dalam kandang. Dingding kandang sebaiknya ditutup tembok/bambu setinggi 60 cm dari lantai. Sedangkan sisanya dibiarkan terbuka cukup ditutup dengan kawat atau bilah-bilah bamboo.
Hal lain yang menjadi penentu ideal tidaknya kandang yang kita dirikan yaitu luasan kandang yang serta daya tampungnya. Sebagai patokan tiap satu meter persegi kandang bisa didiami dengan 4 ekor itik dewasa (umur > 6 bulan) dengan rumus sebagai berikut:
Luas kandang yang diperlukan (M2) = Jumlah Itik yang dipelihara/4
Atau
Jumlah itik yang dipelihara = Panjang kandang (m) x lebar (m) x 4
Terima kasih telah membaca Artikel Sistem perkandangan Itik Petelur, smoga bermanfaat!