Pemeliharaan Pedet Sapi Sejak Lahir Sampai Disapih
Tanda-tanda Pedet Yang Sehat Antara lain :
- Bulunya halus;
- Bulunya mengkilat;
- Matanya cemerlang;
- lincah bergerak;
- Gerakannya terkoordinir dengan baik;
- Pantatnya bersih, tidak mencret;
- Nafsu minum susu, konsentrat dan hijauan, kuat.
baca juga: Bagaimana Memilih Kosentrat Pedet Sapi
Tanda-Tanda Pedet Yang Mengalami Gangguan Kesehatan:
- Lesu;
- Napsu minum susu menurun;
- Bulunya kasar dan kusam;
- Gejala diare dan kotoran berbau;
- Di sekitar ekornya ada kotoran;
- Perutnya buncit;
- Pusar membengkak;
- Selaput lendir di mata pucat;
- Moncong di bawah hidung kering;
- Batuk, hidung kotor, beringus;
- Sulit bernapas.
Ada 2 Jenis Penyakit Utama Pada Pedet :
1. Penyakit diare pada masa 3 minggu pertama (1 – 3 minggu) sejak kelahirannya;
2. Penyakit pernapasan pada masa 3 minggu kedua (4 – 6 minggu) setelah kelahirannya.
Tingkat kematian pedet biasanya sangat tinggi sesaat setelah kelahirannya. Tetapi dengan perawatan dan pengelolaan pedet yang baik, tingkat kematian pedet bisa ditekan serendah mungkin.
Untuk pendeteksian gejala-gejala awal penyakit, tiap peternak harus memiliki termometer agar tahu suhu tubuh pedet. Temperatur tubuh pedet di atas 39,5* C adalah tanda-tanda bahwa pedet memerlukan pengobatan.
Kembali lagi bahwa pemberian kolostrum yang cukup akan memberi jaminan keberhasilan pemeliharaan pedet selanjutnya. Tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selanjutnya, pemberian susu pengganti (milk replacer) dan konsentrat untuk pedet, harus tetap dalam keadaan kering dan tidak tercemar oleh lalat, tikus dan serangga lain yang berbahaya. Keberhasilan pengobatan akan meningkat bila pengobatannya dilakukan lebih dini. Biayanya pun bisa lebih efisien.
source: pemeliharaan pedet sapi, fb jago rumaninsia bersama dokter dedy.